+62 812 245 6452
Your shopping cart is empty!
Enam puluh tahun setelah malam berdarah 1 Oktober 1965, luka bangsa Indonesia masih menganga. Dari penculikan tujuh jenderal hingga pembantaian massal ratusan ribu jiwa, genosida 1965-66 bukan sekadar “peristiwa”, melainkan fondasi rezim Orde Baru yang lahir dari creeping coup d'état Soeharto—kudeta merangkak yang menggulingkan Sukarno secara bertahap, membubarkan PKI, dan menghilangkan sila kemanusiaan Pancasila.
Buku ini mengungkap berbagai kejanggalan G30S, pelanggaran HAM berat, kebiadaban rezim Orde Baru, hingga hoax terbesar abad ini: narasi resmi yang menutupi kejahatan terhadap kemanusiaan. Dari Simposium Nasional 65 hingga tuntutan rekonsiliasi non-yudisial, Enam Puluh Tahun 65-66 adalah seruan mendesak: selesaikan tragedi ini secara adil dan beradab, atau bangsa ini akan terus terbelah oleh hantu Perang Dingin. Sejarah yang dibiarkan gelap akan melahirkan tirani baru.
Tags: sejarah, genosida, hak asasi manusia