0 item(s) - Rp 0
  • Enam Puluh Tahun 65–66

Enam puluh tahun setelah malam berdarah 1 Oktober 1965, luka bangsa Indonesia masih menganga. Dari penculikan tujuh jenderal hingga pembantaian massal ratusan ribu jiwa, genosida 1965-66 bukan sekadar “peristiwa”, melainkan fondasi rezim Orde Baru yang lahir dari creeping coup d'état Soeharto—kudeta merangkak yang menggulingkan Sukarno secara bertahap, membubarkan PKI, dan menghilangkan sila kemanusiaan Pancasila.

 

Buku ini mengungkap berbagai kejanggalan G30S, pelanggaran HAM berat, kebiadaban rezim Orde Baru, hingga hoax terbesar abad ini: narasi resmi yang menutupi kejahatan terhadap kemanusiaan. Dari Simposium Nasional 65 hingga tuntutan rekonsiliasi non-yudisial, Enam Puluh Tahun 65-66 adalah seruan mendesak: selesaikan tragedi ini secara adil dan beradab, atau bangsa ini akan terus terbelah oleh hantu Perang Dingin. Sejarah yang dibiarkan gelap akan melahirkan tirani baru.

 

Write a review

Please login or register to review

Enam Puluh Tahun 65–66

  • Penerbit : Ultimus
  • Cetakan : 1, Nov 2025
  • Pengarang: Bonnie Setiawan
  • Halaman : x, 198
  • Dimensi : 14.5 X 21.0 cm
  • ISBN : proses pengajuan
  • Availability: 10
  • Rp 85,000


Related Products

Aku dalam Pusaran Sejarah Negeriku

Aku dalam Pusaran Sejarah Negeriku

Satu-satunya partai yang “dikhawatirkan” oleh Amer..

Rp 65,000

Laporan Akhir IPT 1965

Laporan Akhir IPT 1965

Cetakan kedua ini memuat Laporan Akhir panel hakim..

Rp 40,000

Dari Beranda Tribunal

Dari Beranda Tribunal

Cukup dengan tiga kata: bermanfaat, menyenangkan, ..

Rp 50,000

G30S dan Kejahatan Negara

G30S dan Kejahatan Negara

Yang paling menarik perhatian saya dari tulisan-tu..

Rp 65,000

Dua Dasawarsa Nirpidana

Dua Dasawarsa Nirpidana

DUA DASAWARSA NIRPIDANA Kelemahan UU Pengadilan H..

Rp 100,000

Tags: sejarah, genosida, hak asasi manusia