0 item(s) - Rp 0
  • Pergolakan Kalimantan Barat

Pada tahun 1963, ratusan pemuda Tionghoa di Kalimantan dan Serawak, sudah membentuk Paraku (Pasukan Rakyat Kalimantan Utara) dan PGRS (Pasukan Gerilya Rakyat Sarawak). Sedang pemerintah RI ketika itu, sehubungan dengan politik “Konfrontasi Ganyang Malaysia”, memberi bantuan pendidikan militer bagi Paraku‐PGRS. Namun setelah G30S, rezim orde baru justru mengambil sikap menumpas Paraku/PGRS yang dituduh beraliran komunis. Dan karena kenyataan yang terlibat mayoritas warga Tionghoa, dijalankanlah politik anti‐Tionghoa. Merebak usaha membasmi komunis di Kalbar. Terjadi penindasan, penangkapan, dan pembunuhan brutal terhadap warga Tionghoa. 

 

Buku ini adalah memoar penulis sebagai saksi mata sejarah dan pelaku melawan kekuasaan rezim Soeharto, sebuah catatan sejarah pahit getir kehidupan suatu generasi menyaksikan betapa sengit perjuangan melawan persekusi politik yang ganas, dan bagaimana mereka melalui segala kesulitan dan penderitaan di masa lalu itu. 

Jejak perjalanan sejarah yang sangat penting di mana warga Tionghoa, dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, telah terlibat dalam perjuangan gagah berani demi keadilan. 

 

Write a review

Please login or register to review

Pergolakan Kalimantan Barat

  • Penerbit : Ultimus
  • Cetakan : 1, Feb 2022
  • Pengarang: Lin Shi Fang
  • Halaman : xii, 236
  • Dimensi : 14.5 X 21.0 cm
  • ISBN : 978-623-97148-3-3
  • Availability: 20
  • Rp 65,000


Related Products

Gelas-Gelas Retak

Gelas-Gelas Retak

Aparat Presiden Soeharto selalu mengikuti gerak-ge..

Rp 65,000

Banten Seabad Setelah Multatuli

Banten Seabad Setelah Multatuli

Penulis buku ini termasuk seorang tapol yang mujur..

Rp 50,000

Keluarga Abangan

Keluarga Abangan

Buku ini adalah bagian cerita dari jutaan orang di..

Rp 40,000

Aku dalam Pusaran Sejarah Negeriku

Aku dalam Pusaran Sejarah Negeriku

Satu-satunya partai yang “dikhawatirkan” oleh Amer..

Rp 65,000

Pembuangan Pulau Buru

Pembuangan Pulau Buru

  DJOKO SRI MOELJONO lahir 5 Mei 1938 di Banyuwan..

Rp 75,000

Saya Seorang Revolusioner

Saya Seorang Revolusioner

Buku ini selain berisikan riwayat perjalanan hidup..

Rp 65,000

Bertahan Hidup di Pulau Buru

Bertahan Hidup di Pulau Buru

Sekitar 12.000 orang dibuang ke Pulau Buru oleh pe..

Rp 85,000

Singapura

Singapura

Sejak Perang Dunia II berakhir, Amerika Serikat da..

Rp 95,000

Cahaya Mata Sang Pewaris

Cahaya Mata Sang Pewaris

Generasi ini menyikapi kekerasan dan pengejaran ya..

Rp 70,000

Dendam Sejarah

Dendam Sejarah

Yang disajikan di dalam buku ini merupakan buah ha..

Rp 150,000

Nyanyi Sunyi Kembang-Kembang Genjer

Nyanyi Sunyi Kembang-Kembang Genjer

“Penderitaan dan kesusahan yang ditimpakan kepada ..

Rp 35,000

Derita Sepahit Empedu

Derita Sepahit Empedu

Bagiku yang hidup di Ranah Minang ini, di samping ..

Rp 55,000

Siswoyo dalam Pusaran Arus Sejarah Kiri

Siswoyo dalam Pusaran Arus Sejarah Kiri

MEMOAR ini adalah riwayat perjalanan hidup seseora..

Rp 65,000

Sudjojono dan Aku

Sudjojono dan Aku

Buku ini berjudul Sudjojono dan Aku. Jadi ceritany..

Rp 93,000

Dari Kamp ke Kamp

Dari Kamp ke Kamp

Bebas. Ya, kami para tapol yang setelah keluar dar..

Rp 89,000

Kelindan Asa dan Kenyataan

Kelindan Asa dan Kenyataan

Setelah tiga belas tahun menjadi tahanan politik O..

Rp 102,000

Mendaki Bukit Usia

Mendaki Bukit Usia

TUBA bin Abdurahim lahir di Brebes, 14 April 1944...

Rp 78,000

Teriakan Wanita  女人的呐喊

Teriakan Wanita 女人的呐喊

Peristiwa anti-komunis dan anti-Tionghoa yang meng..

Rp 50,000

Tags: memoar, genosida, Lin Shi Fang